Pemerintah Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang melaksanakan Program Pemberdayaan Ekonomi Kolaboratif, Inklusif, Berkelanjutan, Mandiri dan Sejahtera (Peti Koin Bermantra). Program ini merupakan upaya penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan. Pada tanggal 26-27 September 2023, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Trenggalek dan Fasilitator Keperantaraan Pasar (Perikanan dan Peternakan) menghadiri Forum Koordinasi Program Peti Koin Bermantra yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut memiliki 4 tujuan: a) Menginventarisir berbagai permasalahan dan kendala pelaksanaan Program Peti Koin Bermantra dari berbagai stakeholders sebagai bahan penyusunan strategi program pembangunan tahun 2024 dan 2025; b) Merumuskan alternatif solusi sebagai referensi kebijakan pelaksanaan Program Peti Koin Bermantra di Jawa Timur Tahun 2024 dan 2025; c) Sharing session pelaksanaan Program Peti Koin Bermantra di Jawa Timur; d) Membangun sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan Program Peti Koin Bermantra antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten pengelola Program Peti Koin Bermantra.
Pada acara tersebut, hadir Sourcing dan Comdev Div. Head Unit Bintang Toedjoe Inovasi Natural (PT. Bintang Toedjoe). Terdapat 2 (dua) contoh pembelajaran praktik keperantaraan pasar yang diangkat oleh Sourcing dan Comdev Div. Head Unit Bintang Toedjoe yakni Trenggalek dan Simalungun. Dalam praktik keperantaraan pasar, menurut Sourcing dan Comdev Div. Head Unit Bintang Toedjoe yang penting untuk digaris bawahi adalah petani yang bermitra dengan PT. Bintang Toedjoe harus diberi pembelajaran kepatuhan dalam pemenuhan spesifikasi Offtaker. PT. Bintang Toedjoe menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi lebih dalam pengembangan Program Peti Koin Bermantra di Jawa Timur.
Selanjutnya, pada sharing session menghadirkan Fasilitator Keperantaraan Pasar Kabupaten Malang (Bidang Pertanian) dan Kabupaten Banyuwangi (Bidang Perikanan) sebagai pembicara. Kepekaan Fasilitator terhadap kondisi kelompok masyarakat (Pokmas) penerima bantuan Program Peti Koin Bermantra baik berupa permasalahan maupun kekuatan, kemampuan memanfaatkan peluang dan merumuskan solusi menjadi kunci pelaksanaan program. Saran-masukan dan dukungan komitmen untuk pelaksanaan Program Peti Koin Bermantra di Jawa Timur untuk tahun mendatang juga datang dari Bappenas RI dan perangkat daerah Provinsi Jawa Timur.
Acara tersebut ditutup dengan pemberian penghargaan kepada fasilitator atas lomba foto potret keindahan kehidupan dari berbagai wilayah kabupaten pelaksana Program Peti Koin Bermantra di Jawa Timur. Penghargaan tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan. Dalam kesempatan tersebut, Trenggalek memperoleh juara 2 foto kategori terbaik.
(dok/bidangperekonomian&SDA)