Menindaklajuti arahan Bupati Trenggalek, M. Nur Arifin saat menghadiri Halal Bilhalal Online terkait New Normal , Bappedalitbang menggelar rapat Pembahasan Penerapan “New Normal” Pelayanan Publik di Masa Pandemi COVID-19, Jumat (29/05). Sebagaimana disampaikan bahwa dalam menghadapi situasi new normal ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan beberapa strategi. Tatanan kehidupan baru ini disiapkan agar berbagai aktifitas masyarakat bisa tetap dilaksanakan namun selalu diiringi dengan penerapan setiap protokol kesehatan pencegahan covid-19. Berbagai kebijakan new normal akan disiapkan di berbagai sektor seperti pariwisata, pendidikan, maupun sektor transportasi.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek drg. Unung Isnaeni Diah, MM selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa seluruh jajaran pegawai dan karyawan di lingkup Pemkab Trenggalek wajib menjadi agen penerapan new normal bagi publik dalam menegakkan penerapan protocol Kesehatan COVID-19 nantinya. Disamping itu dalam menyongsong era New Normal di masa Pandemi COVID-19 diperlukan berbagai persiapan, konsep dan rencana yang matang di masing-masing OPD dalam menyelenggarakan pelayanan publik. OPD perlu menyiapkan SOP baik untuk lingkup internal perkantoran maupun untuk pelaksanaan pelayanan publik di era New Normal.

Kebutuhan yang diperlukan antara lain pembentukan Satgas New Normal di OPD, penyediaan sarana prasana inti maupun penyediaan Alat Pelindung Diri. Kemudian disampaikan hal terpenting yang harus disiapkan dalam pelayanan publik di masa “New Normal” adalah pemanfaatan sarana prasarana IT pendukung pelayanan publik secara online. Dengan pelayanan publik yang dapat dilakukan secara online itu tentu akan dapat meminimalisir kontak fisik sehingga peluang penyebaran virus Covid-19 pun semakin kecil.

OPD penyelenggara pelayanan publik yang hadir dalam rapat diantaranya : Dinas Dukcapil, Dinas PM PTSP, Dinas Perinaker, Dinas Paribud dan Kecamatan yang diwakili Kecamatan Watulimo, Kecamatan Panggul dan Kecamatan Munjungan.