Pelaksanaan Perdana, Makaryo Neng Ndeso Angkat Tema Musrena Keren

Langkah baru dilakukan Pemkab Trenggalek mulai awal tahun 2023 melalui kegiatan Makaryo Ning Deso atau bekerja di desa. Dilaksanakan pada hari Rabu setiap minggunya, seluruh OPD turun langsung mendekatkan pelayanan langsung kepada masyarakat di desa.


“Mulai tahun 2023 ini setiap hari Rabu kita canangkan menjadi kegiatan Makaryo Ning Deso,” tutur Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Rabu (11/1/2023).


“Jadi seluruh OPD memang kita minta untuk turun semuanya untuk menginventarisir masalah dan juga menyelesaikan on the spot saat itu juga,” jelasnya menambahkan.


Menurut Mas Bupati Ipin, melalui kegiatan tersebut banyak permasalahan di desa yang bisa langsung terpotret. Salah satunya saat berkomunikasi dengan para petani di Desa Karangrejo Kecamatan Kampak yang terkait kebutuhan air untuk lahan sawah.


Bertemu dengan para petani setempat, Mas Ipin menyerap apa yang menjadi kebutuhan mereka. Seperti belum adanya irigasi teknis karena area persawahan berada di perbukitan. Selain juga terkait antisipasi hama wereng.


“Karena mereka bertaninya ini hanya untuk mencukupi kebutuhan pokok pakan sehari-hari, maka kita harapkan mereka jangan sampai memproduksi beras itu dengan biaya yang mahal,” ungkapnya.


“Jadi nanti kelas tani organik itu Trenggalek Go Organik saya minta ke sini untuk mengajari mereka bikin pupuk organik sama pestisida nabati, sehingga biaya bertaninya lebih murah,” imbuh Mas Ipin.


Hampir 40 persen OPD sendiri, menurut Mas Ipin, hari ini tidak ada di kantor karena memberikan pelayanan di lapangan. Untuk hari ini sendiri, Makaryo Ning Deso bertempat di Desa Bogoran Kecamatan Kampak.


“Jadi nanti setiap Rabu seperti itu dan Jumatnya nanti kita inventarisir kita evaluasi, biasanya di Coffee Morning apa saja keluhannya, mana yang bisa cepat mana yang harus pakai anggaran, mana yang sudah ada anggarannya, mana yang belum bisa teranggarkan,” terang Mas Ipin.


“Itu nanti diinventarisir sehingga struktur perencanaan kita ke depan nanti juga sudah benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat karena kita langsung melakukan tinjauan lapangan,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.