Trenggalek – Senin (23/09/2019) Setelah mendapat surat dari Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR tanggal 30 Agustus 2019 perihal Perencanaan Usulan Desa Sasaran Program Pamsimas III TA 2020 dan turut serta dalam Sosialisasi Provinsi (SOSPROV) Program Pamsimas III TA 2020 pada tanggal 9 September di Hotel Primebiz Surabaya, Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek mengadakan Sosialisasi Kabupaten (SOSKAB) Program Pamsimas III TA 2020 di ruang rapat Arjuna Kantor Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek pada hari senin tanggal 23 September 2019 dengan dipimpin oleh Sudarsono, SE. MSi. selaku Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini di ikuti oleh OPD Terkait seperti BAKEUDA, Dinas PUPR, Dinas PKPLH, Dinas PMD, Camat se-Kabupaten Trenggalek, PDAM, Fasilitator Pamsimas, Asosiasi KPSPAM, dan Desa-Desa yang berpotensi menjadi sasaran progam Pamsimas III TA 2020.
Tujuan kegiatan Sosialisasi Kabupaten (SOSKAB) Program Pamsimas III TA 2020 adalah yang pertama adalah untuk menginformasikan pelaksanaan program Pamsimas dan program air minum serta sanitasi lainnya yang dikelola atau dilaksanakan di wilayah kabupaten yang dapat mendukung pencapaian akses universal air minum dan sanitasi. Yang kedua untuk menjaring peminatan tentang kebutuhan bantuan program air minum dan sanitasi, jumlah dan target pemanfaat untuk desa baru, desa peningkatan dan desa perluasan. Yang terakhir adalah untuk menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pencapaian akses universal air minum dan sanitasi merupakan program bersama yang membutuhkan kerjasama antara pemerintah (pusat sampai dengan desa), pelaku lainnya dan masyarakat.
Adapun Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Pernyataan minat dari Pemerintah Desa untuk mendapat bantuan program; Dukungan dari Pemerintah Kecamatan untuk pendampingan pengajuan usulan atau minat dari Pemerintah Desa dan masyarakat untuk mendapatkan bantuan program Pamsimas III TA 2020; dan Adanya pendampingan dan pembinaan untuk Pemerintah Desa dan Kecamatan serta masyarakat untuk proses selanjutnya, misalnya penyusunan proposal dan sosialisasi tingkat desa atau kecamatan.
(Editor: Bidang Fisik dan Prasarana)