Bappedalitbang Selenggarakan Bimtek Kearsipan

Pada hari Senin, 30/9/2019, Bappedalitbang Kab. Trenggalek mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kearsipan dengan Ibu Tri Astuti Wahyuningsih sebagai pemateri. Bimtek ini ditujukan untuk seluruh pegawai aktif Bappedalitbang, baik PNS maupun non-PNS. Bu Wahyu sendiri merupakan Kepala Seksi Kearsipan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Trenggalek, sehingga kapasitas beliau tidak perlu diragukan lagi. Acara berlangsung selama kurang lebih 2 jam, dimulai pukul 09:30 dan berakhir pukul 11:30 WIB.

Bimtek ini penting bagi para pegawai Bappedalitbang karena manajemen kearsipan merupakan hal yang vital bagi sebuah institusi negara. Kesalahan dalam manajemen arsip-arsip dapat menimbulkan masalah yang sebetulnya dapat dihindari oleh sebuah institusi negara. Misalnya, arsip-arsip yang berserakan dan tidak ditata rapi akan menyulitkan pegawai dalam melakukan pencarian ketika sewaktu-waktu arsip tersebut dibutuhkan.

Banyak hal yang selama ini tidak diketahui para peserta yang disampaikan oleh Bu Wahyu, mulai dari peraturan perundang-undangan kearsipan, pengklasifikasian arsip, penanggungjawab arsip, tata cara penataan arsip, penomoran arsip, hingga pemeliharaan arsip. Oleh karena itu, para peserta mengikuti setiap detil materi yang disampaikan dengan serius.

Bu Wahyu juga menginformasikan bahwa akan dilakukan pembinaan penataan arsip aktif (arsip-arsip tahun berjalan) di Bappedalitbang, khususnya Bidang Sekretariat.

Setelah sesi penyampaian materi, Sekretaris Bappedalitbang, Sudarsono, memberikan himbauan kepada para pegawai untuk lebih memprioritaskan pembuatan dokumen digital. Alasannya, proses penataan arsip akan lebih mudah apabila arsip berbentuk digital. Tingkat keamanan dan daya tahan arsip digital juga lebih baik dibanding arsip fisik.

Dengan kegiatan  ini, diharapkan penataan arsip di kantor Bappedalitbang bisa lebih baik lagi. [Hazark/skt]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.