Trenggalek – Selasa (03/09/2019), Bappedalitbang melakukan pembahasan finalisasi penyusunan buku Indikator Makro Sosial Ekonomi Kabupaten Trenggalek Tahun 2018 dengan narasumber dari BPS. Acara yang berlangsung di Aula Nakula-Sadewa tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Kominfo. Pembahasan diawali oleh Bapak Joko Santoso SE, M.Si selaku Kepala BPS “saya ingin menyampaikan bahwa indikator makro ekonomi sosial ini sebagai alat monitoring, evaluasi dan juga pengambilan kebijakan pemerintah daerah. Semua pengambilan kebijakan harus berdasarkan data,”.

Pada pembahasan kali ini dimulai dari Bab Perekonomian dengan data struktur ekonomi, pertumbuhan ekonomi dan PDRB per kapita. Selanjutnya Bab Kependudukan dan KB dengan data kependudukan, fertilitas dan keluarga berencana. Sedangkan pada Bab Pendidikan ditampilkan data tentang Angka Melek Huruf (AMH), Tingkat Pendidikan, Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM). Bab Ketenagakerjaan membahas data tentang penduduk usia kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), penduduk yang bekerja dan tingkat pengangguran. Bab Kesehatan menyajikan data tingkat kesakitan penduduk dan jaminan kesehatan. Bab Perumahan membahas data bangunan tempat tinggal, kondisi fisik bangunan dan penggunaan sumber air. Selanjutnya Bab Indeks Pembangunan Manusia (IPM) membahas konsep pembangunan manusia, penghitungan IPM, perkembangan IPM Kabupaten Trenggalek (terdiri dari Angka Harapan Hidup, Rata-Rata Lama Sekolah (MYS), Rata-Rata Harapan Lama Sekolah (EYS) dan pengeluaran riil yang disesuaikan), perkembangan indeks penyusunan IPM Kabupaten Trenggalek dan laju pencapaian IPM. Terakhir, Bab Kemiskinan dan Ketimpangan membahas metode penghitungan kemiskinan, perkembangan penduduk miskin, gini rasio dan ketimpangan pendapatan.

Keseluruhan bab yang dibahas mencerminkan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek, dan diharapkan mampu memberikan gambaran kondisi tingkat kesejahteraan masyarakat saat ini.