Menuju Kabupaten Trenggalek Kreatif

Merangkul semua potensi yang dimilki Trenggalek baik dari komunitas, pelaku usaha maupun pemerintah sendiri, kemarin dilaunching Trenggalek Creative Network (TCN), serta Talkshow Menuju Kabupaten Trenggalek Kreatif. Acara yang difasilitasi Bappedalitbang Trenggalek kemarin berlangsung di hall Hotel Jaas Trenggalek.

Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian Sekda Trenggalek Ir. agung Sujatmiko. Hadir dalam acara kemarin perwakilan dari OPD, para camat dan perwakilan berbagai komunitas yang ada di Trenggalek. Sebagai pembicara hadir juga Koordinator Malang Creative Fushion Vicky Arief, Bupati Trenggalek yang turut memberikan masukan, Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Trenggalek Drs. Agoes Setiyono dan dipandu moderator Kabid Ekonomi Bappeda Litbang Ir. Emy Mardiyati, M.AP

Ketua TCN Ermiko Efendi memaparkan tentang TCN adalah sebagai rumah bagi individu atau kelompok masyarakat kreatif. Rumah yang mengharmoniskan visi misi komunitas atau masyarakat sekaligus sebagai kolaborator program pemerintah kabupaten Trenggalek sebagai kabupaten kreatif. “Kami siap berkolaborasi dengan pemkab di beberapa event nasional dan internasional tahun 2020 nanti,” ucap Ermiko.

Vicky Arief memberikan banyak masukan demi suksesnya program TCN ke depan. Dia membagikan pengalaman empat tahun MCF, bagaimana mengumpulkan komunitas hingga punya misi yang sama, kemudian membangun kepercayaan baik dari luar maupun internal MCF, sehingga bisa berkolaborasi bersama dan mendapatkan dukungan dari pemerintah kota. “Saya iri dengan kabupaten Trenggalek yang kaya akan potensi, yang saya yakin dengan dukungan pemerintah yang hadir di tengah komunitas, bisa mewujudkan kabupaten kreatif baik di provinsi maupun skala nasional,” tegas Vicky.

Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin menegaskan bahwa mewujudkan masyarakat yang kreatif menjadi bekal utama kemajuan Trenggalek ke depan. Bagaimana dengan segala keterbatasan yang ada, masyarakat dan pemerintahnya menjadi semakin kreatif untuk mengolah dan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.

Pada kesempatan kemarin bupati juga menanyakan apa saja impian para peserta talkshow tentang Trenggalek ke depan. Bupati lantas menantang para pemimpi ini untuk bersama mewujudkan dengan berkolaborasi dengan semua elemen baik komunitas, pelaku usaha, masyarakat, akademis untuk terus memunculkan ide kreatif membuat Trenggalek lebih mampu bersaing dan menjadi kota tujuan wisata, karena sektor wisata yang menjadi sumber daya unggulan di Trenggalek.

“Jadi dari peserta yang datang ini, darimanapun latar belakangnya, saya ajak dalam waktu dekat kita harus mengambil kepercayaan, baik dari luar maupun orang dalam untuk mau berinvestasi dan berani memulai usaha di Trenggalek,” ucap Bupati

Bupati juga menegaskan dalam jangka panjang, dirinya bertekad fokus pada dua subjek yaitu anak muda dan perempuan. “Jadi kalau ngomong ekonomi kreatif ya pemuda dan perempuan, karena tidak ada masa depan tanpa pemuda dan perempuan. Kenapa anak muda, karena saya ingin memotong lingkaran kemiskinan. Jika pemudanya kreatif dan berdaya maka dia akan membantu perekonomian orang tuanya. Sedangkan perempuan adalah orangvyang berperan dominan dalam menyiapkan generasi bangsa, sehingga perempuan juga harus kreatif dan berdaya,” tegas bupati. (tin)

sumber : Radar Tulungagung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.