Pembahasan Rencana Pengembangan Jwalita dan Pasar Sore

TRENGGALEK – Senin (02/03/2020), Bappedalitbang menyelenggarakan pembahasan rencana pengembangan Jwalita dan Pasar Sore. Rapat dilaksanakan di Ruang Nakula-Sadewa dan dipimpin oleh Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek dengan dihadiri oleh perwakilan OPD terkait seperti PUPR, Komidag, Dishub, dan Bakeuda. Pertemuan ini merupakan pertemuan awal, dimana Bappedalitbang ingin mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya tentang Jwalita dan Pasar Sore.


Suasana Rapat Pembahasan Rencana Pengembangan Jwalita dan Pasar Sore yang
Dipimpin oleh Sekretaris Bappedalitbang

Informasi yang didapatkan dari beberapa OPD terkait Jwalita dan Pasar Sore diantaranya adalah terkait status lahan, pengelolaannya, perencanaan kedepan, dan pertimbangan lokasi lain yang dapat dikembangkan. Status lahan baik Jwalita dan Pasar Sore merupakan milik Pemerintah Daerah, dengan pengelolaannya oleh Komidag. Terkait perencanaan ke depan, Dishub ingin membuat jalur sepeda tetapi masih dalam tahap kajian di tahun 2020 ini. Sedangkan Komidag memang berencana ingin membuat Jwalita dan Pasar Sore menjadi menarik kembali, tetapi masih sebatas pembicaraan dan belum ditindaklanjuti. PUPR memberikan informasi tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) terkait Jwalita dan Pasar Sore. Untuk pertimbangan lokasi lain, beberapa OPD memberikan masukan lokasi yang kiranya merupakan tempat yang strategis, mungkin untuk digunakan, dan sesuai dengan kemampuan Pemerintah Daerah untuk mengembangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.