Pemkab Lampung Barat Belajar Stunting dan ODF di Trenggalek

Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek, dr Sugito Teguh (kiri) menyerahkan kenang-kenangan berupa vandel Pendhapa Manggala Praja Nugraha kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar Paijo, SKM, M.Kes. (kanan), Kamis (12/12)

Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Kamis (12/12) menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di Ruang Paringgitan Pedhapa Kabupaten Trenggalek. Kunjungan ini dalam rangka melakukan studi tiru terkait penanganan stunting dan ODF di Kabupaten Trenggalek.

Sebanyak kurang lebih 21 pejabat dari lingkup Pemkab Lampung Barat ikut serta dalam kunjungan ini yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar Paijo, SKM, M.Kes. Disampaikan bahwa latar belakang dipilihnya Kabupaten sebagai tujuan kunjungan adalah atas dasar rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dimana Kabupaten Trenggalek dianggap berhasil dalam menurunkan angka balita stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek, dr Sugito Teguh yang menerima kunjungan ini menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah suatu kehormatan dan beliau juga menyampaiakan bahwa yang membedakan penanganan stunting Kabupaten Trenggalek dengan daerah lain terletak pada kekompakan kerjasama lintas OPD, selain itu juga terdapat peran swasta, NGO dan yang paling penting masyarakat Trenggalek mau gotong royong untuk membantu dalam kegiatan penanganan stunting.

Seteleh acara ramah tamah, rombongan Kabupaten Lampung Barat kemudian melakukan kunjungan lapangan ke Desa Nglebo Kecamatan Suruh. Dalam kunjungan lapangan ini disampaikan bagaimana peran desa dalam penanganan stunting maupun ODF dimana mayarakat Desa Nglebo maupun kader kesehatan mau secara sukarela membantu dalam upaya penanganan stunting dan ODF.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berharap dengan adanya kunjungan ini dapat dijadikan bahan rekomendasi dalam penanganan stunting dan ODF tahun 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.