Pemkab Susun Strategi Konvergensi Antisipasi Wabah Demam Berdarah dan Virus Corona

Tim Pembina dan Forum Trenggalek Sehat Gelar Rapat Kerja Program Kabupaten/Kota Sehat 2020

Pemerintah Kabupaten Trenggalek mulai melakukan persiapan menuju Kabupaten Sehat 2020. Oleh karena itu Selasa (03/03/2020) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Trenggalek melaksanakan Rapat Kerja dan Pembinaan Penyelenggaraan Program Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2020. Rapat ini dihadiri oleh lintas sektor terkait diantaranya seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Trenggalek, Forum Trenggalek Sehat, BPS Kabupaten Trenggalek, BNN Kabupaten Trenggalek, Perwakilan IBI, IDI, PKK, Pasukan Pink, dan IST Kabupaten Trenggalek.

Rapat dipimpin oleh Kabid. Perencanaan Sosial, Budaya dan Pemerintahan Bappedalitbang, Akbar Novianto Hadaning Putra, S.Pi., M.Si. dengan didampingi oleh Esti Ayu Nusworini, S.KM. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan PPKB dan Ketua Forum Trenggalek Sehat Bunda Penny Sugiharti, S.Sos.
Penyelenggaraan Kabupaten sehat bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Kabid. Perencanaan Sosial, Budaya dan Pemerintahan Bappedalitbang, Akbar Novianto Hadaning Putra, S.Pi., M.Si. dalam paparannya menjelaskan, Kabupaten Trenggalek telah meraih penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara di Tahun 2019 dimana telah berhasil melaksanakan 5 (lima) dari 9 (sembilan) tatanan yang telah ditentukan. Tahun 2020 ini, Tim Pembina dan Forum Trenggalek Sehat sepakat untuk melaksanakan seluruh tatanan penyelenggraan program Kabupaten/Kota Sehat. Ke-9 tatanan tersebut adalah tatanan hutan sehat, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, tatanan ketahanan pangan dan gizi, tatanan kehidupan social yang sehat, tatanan permukiman sarana dan prasarana sehat, tatanan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, tatanan industri dan perkantoran yang sehat, tatanan kawasan pariwisata sehat dan tatanan pertambangan sehat.

Pada tahun 2020-2021 ini Kabupaten Trenggalek berencana akan melaksanakan 4 (empat) tatanan Kabupaten Sehat yang belum pernah dilaksanakan diantaranya tatanan hutan sehat, tatanan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, tatanan industri dan lingkungan perkantoran dan tatanan pertambangan sehat yang terdapat indikator-indikator yang harus dipenuhi. Sedangkan 5 (lima) tatanan yang sudah dilaksanakan akan ditingkatkan lebih maksimal. Oleh karena itu perlunya kolaborasi dan sinergitas semua anggota dan lintas sektor terkait.
Selain pembahasan rencana kerja program Kabupaten Sehat, agenda ini juga dimanfaatkan untuk merespond potensi Wabah Demam Berdarah dan Virus Corona yang kini menjadi Isu Nasional dan Global. “Pemkab perlu segera susun srtategi konvergensi lintas sektor untuk merespond isu-isu kesehatan terkini, termasuk DB dan Virus Corona” jelas Akbar.

Dalam forum repat tersebut juga dibahas rencana pelaksanaan rembug stunting yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2020. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah berdasarkan hasil Rembug Stunting Tahun 2019 telah disepakati ada 25 desa lokus penanganan stunting. Tentunya hal ini telah dijadikan acuan OPD untuk melaksanakan kegiatan Tahun 2020 ini. Angka Stunting dari tahun ke tahun semakin berkurang. “Berdasarkan data bulan timbang by name by address angka stunting di Kabupaten Trenggalek semakin menurun bahkan dibawah rata-rata Provinsi Jawa Timur” jelas Esti dalam sesi diskusi terkait stunting.

Selain itu Kabupaten Trenggalek akan menargetkan tahun 2025 menjadi Kabupaten STBM. “Langkah-langkah telah dilakukan adalah penerapan 5 (lima) pilar STBM dimana pilar 1 sudah dilaksanakan sedangkan pilar 2 sampai dengan 5 secara bertahap akan menjadi agenda kerja di tahun 2020 ini. Ke depan Pemerintah Trenggalek akan menginisiasi pembentukan desa binaan STBM sebagai langkah inovatif menyongsong Kabupaten STBM” ungkap Akbar dalam paparannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.