Rapat Koordinasi Pembahasan Keterisian Data Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Semester II Tahun 2019

Tampilan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)

Trenggalek – Rabu (11/12/2019), Bappedalitbang menyelenggarakan rapat koordinasi pembahasan keterisian data Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) semester II tahun 2019. Rapat ini bertempat di Ruang Arjuna Bappedalitbang, dan dipimpin oleh Tony Widianto, S.Hut, M.Sc selaku Kepada Bidang Penelitian, Pengembangan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Bappedalitbang. Pembahasan melibatkan seluruh Instansi Vertikal dan OPD dilingkup Kabupaten Trenggalek.

SIPD merupakan sistem informasi yang memuat sistem perencanaan pembangunan daerah dan sistem keuangan daerah, serta sistem pemerintahan daerah yang lain, termasuk sistem pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah. SIPD ini sebagai tindak lanjut dari Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah sebagai pengganti Permendagri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah. Rapat koordinasi kali ini menyikapi terkait keluhan para operator dalam mengakses SIPD yang saat ini tengah dalam proses penataan ulang oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri. Penataan tersebut dalam rangka menyikapi terbitnya aturan Permendagri No 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, sehingga perlu untuk diselaraskan dengan sistem. Selain itu sistem informasi yang dipakai oleh pemerintah pusat ataupun daerah harus mempunyai fungsi interoperabilitas yaitu kemampuan setiap sistem informasi untuk menukar pakaikan seluruh data yang dimilikinya dengan sistem Informasi lainnya yang didasarkan pada Perpres Nomor 39 Tahun 2019  tentang Satu Data Indonesia.

Tindak lanjut dari kondisi tersebut, diharapkan seluruh Instansi Vertikal dan OPD dilingkup Kabupaten Trenggalek tetap melaksanakan updating data  dengan mengumpulkan data dalam format excel, sehingga kebutuhan keterisian data pada semester II tetap terpenuhi selagi menunggu sistem dibenahi. Hal tersebut penting mengingat ketersediaan data bagi proses perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan menuntut kita untuk selalu bisa menyediakan data yang selalu update sesuai dengan kondisi terkini sehingga bisa menggambarkan kondisi dan potensi wilayah yang dimiiki daerah saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.