TRENGGALEK – Kamis (17/10/19). Bappedalitbang menyelenggarakan Rapat Usulan Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Trenggalek Tahun 2020. Pembahasan dilakukan di Ruang Nakula Sadewa Bappedalitbang dengan dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Tony Widianto, M.Sc. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh seluruh perwakilan OPD se-Kabupaten Trenggalek untuk menginventarisir kebutuhan riset pada tahun 2020. “Rapat ini menjaring permasalahan, usulan kegiatan yang mungkin bisa dilaksanakan untuk dikaji di Tahun 2020, hasil kegiatan hari ini akan disampaikan kepada majelis pertimbangan untuk merumuskan prioritas sesuai dengan ketersediaan anggaran” papar Tony Widianto.
Bappedalitbang telah membuat Rencana Induk (RINDUK) Kelitbangan Kabupaten Trenggalek Tahun 2018-2022 yang merupakan dokumen panduan bagi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di Kabupaten Trenggalek yang mendukung visi dan misi RPJMD. Rencana Induk Kelitbangan memuat arah, kebijakan, tema sampai topik penelitian yang dapat diacu oleh berbagai stakeholder. Usulan kajian, penelitian dan pengembangan harus berdasarkan RINDUK tersebut.
Beberapa usulan yang didiskusikan dalam rapat hari ini menyangkut masalah Investasi, Sumber Daya Alam, dan Permasalahan Sosial di Kabupaten Trenggalek. Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Bappedalitbang Tony Widianto, M.Sc. juga menegaskan, “Kajian harus jujur, obyektif, dilaksanakan dengan metode yang sesuai kaidah ilmiah,meskipun kadang ketika dievaluasi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan dan tidak populis untuk diekspose, jadi harus diterima”. Sehingga kedepan diharapkan Riset menjadi landasan utama dalam pengambilan sebuah kebijakan. Agar kebijakan tersebut lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara kailmuan.