Jumat (23/10), Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting (TKP3S) Kabupaten Trenggalek mengikuti Penilaian Kinerja Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi. Rapat yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan pencegahan dan penanganan stunting yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten/Kota. Rapat ini dihadiri oleh anggota TKP3S diantaranya Bappedalitbang, Sekretariat Daerah, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan PPKB, Dinas Sosial P3A, Dinas PMD, Dinas PKPLH, Dinas PUPR, dan Forum Trenggalek Sehat.
Kepala Dinas Sosial P3A, dr.Ratna Sulistyowati, M.Kes yang mewakili TKP3S Kabupaten Trenggalek dalam acara ini menyampaikan tentang progress pelaksanaan 8 aksi konvergensi yang telah dilakukan di Kabupaten Trenggalek mulai dari aksi 1 yaitu analisis situasi sampai dengan aksi 8 reviu kinerja tahunan serta inovasi-inovasi yang dilakukan baik tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan/puskesmas.
Selain itu beliau juga menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TKP3S yaitu penerimaan studi tiru dari pemerintah daerah lain yaitu dari Pemkab Lampung Barat dan Pemkab Tulungagung serta giat memaparkan Strategi Konvergensi Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Trenggalek pada acara Virtual Knowladge Exchange on “Mulisectoral Results-Based Appoaches to Address Childhood Stunting In Indonesia” yang dilaksanakan secara virtual dan dihadiri beberapa pejabat di BAPPENAS, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Desa dan PDTT, serta delegasi Pemerintah Filipina.
TKP3S optimis mampu mempertahankan predikat yang dicapai tahun lalu dimana Kabupaten Trenggalek mendapatkan penghargaan Peringkat Kinerja Terbaik I dalam pencegahan dan penanganan stunting.